Sabtu, 31 Desember 2011

Kilas Balik JYJ 2011


Tayangan “JYJ’s Real 24” yang seharusnya ditayangkan mulai Februari di QTV, salah satu saluran televisi kabel, dibatalkan. Melalui website resmi mereka, C-JeS Entertainment menyatakan pembatalan tersebut.
Cobaan bagi JYJ tidak sampai di situ saja. Stasiun televisi Korea, KBS, menyatakan sikapnya untuk tidak akan menayangkan JYJ dalam siaran mereka karena JYJ dianggap masih terlibat dalam kasus hukum, menyangkut konflik kontrak JYJ dengan SM Entertainment.
Selama dua bulan lamanya JYJ keliling dunia dalam rangka “2011 JYJ World Tour Concert”. Konser mereka dimulai pada 2 April di Bangkok. Seharusnya JYJ mampir untuk tampil di Jakarta, namun karena kurangnya persiapan yang dilakukan pihak promotor, konser itu terpaksa dibatalkan.
Tidak seperti boyband Korea yang umumnya tinggal bersama di satu atap, para anggota JYJ dibebaskan tinggal di kediaman masing-masing. Jaejoong dan Junsu masing-masing membeli sebuah apartemen mewah seharga Rp 27 miliar.
Apartemen itu berlokasi di Samsung-dong, Seoul, dan merupakan kediaman yang sama yang ditinggali oleh para artis Korea seperti Lee Seung Gi, Kim Yong Man, dan Lee Hyori.
Akhirnya Jaejoong pun menjajal dunia akting. Bersama dengan Park Young Kyu, Cha Hwa Yeon, dan Kim Ha Gyun, Jaejoong ikut membintangi drama Korea “Protect The Boss” yang mulai disiarkan di SBS pada 3 Agustus.
Tidak kalah dengan Jaejoong, Kim Junsu pun menjadi kameo dalam drama Korea yang dibintangi “Scent of a Woman”. Selain sebagai kameo, Junsu pun ikut menyanyikan salah satu lagu tema drama tersebut yang berjudul “You’re Beautiful”.
Meski tidak didukung publikasi di televisi, seperti yang selama ini dilakukan artis Korea pada umumnya, album JYJ “In Heaven” yang diluncurkan pada 15 September berhasil menduduki peringkat tiga besar di tangga lagu selama dua minggu berturut-turut.
Selama dua hari sejak 3 Oktober, konser JYJ di Jepang dipadati sekitar 80.000 penonton. Tiket konser “JYJ Unforgettable Live Concert in Japan 2011” ini terjual dengan sangat cepat hingga menyebabkan server kelebihan beban.
Mulai 9 Februari hingga 3 Mei 2012, salah satu personil JYJ, Junsu, akan membintangi sebuah drama musikal bertajuk “Elizabeth” di Seoul. Dia akan berperan sebagai “Tod” (kematian). Junsu terlibat dalam proyek serupa seperti “Mozart!” dan “Heaven’s Tears”. Setelah sukses menggelar konser di Spanyol, JYJ berhasil menggebrak publik Berlin, Jerman pada 6 November.

Kilas Balik 2PM 2011


Penggemar K-pop di Indonesia dihibur dengan kedatangan 2PM ke Jakarta pada 19 Maret. Mereka tampil sebagai artis pembuka dalam rangkaian acara “Live & Rockin” yang juga menghadirkan bintang tamu utama Suede.
Beberapa saat setelah konser, 2PM mengeluarkan album kedua mereka “Hands Up” pada 19 Juni. Publik sempat heboh. Salah satu buktinya, #2PM2NDALBUM menjadi populer di ranah Twitter.
Setelah sekian lama vakum, akhirnya 2PM kembali lagi ke hadapan para penggemar mereka melalui acara musik “KBS Music Bank” pada 24 Juni. Mereka juga tidak ketinggalan membuat acara ragam yang tengah marak di Korea. Program mereka “2PM Show” tayang mulai 9 Juli.
2PM menggelar tur keliling Asia album terbaru mereka “Hands Up” yang dimulai pada 2 September di Seoul. Mereka pun konser di Jakarta pada 11 November.
Bersama dengan Miss A, 2PM dipercaya Organisasi Wisata Korea untuk menjadi duta pariwisata Korea yang tajuk “Touch Korea”. Mereka membintangi sebuah film kampanye interaktif “Hello” yang dimaksudkan untuk memberikan pandangan lebih luas terhadap unsur budaya Korea yang kental.
Chansung dikabarkan terlibat dalam sebuah drama tengah malam di Jepang, “Kaito Royale” yang diadaptasi dari sebuah permainan sosial populer “Mobage”. Dalam drama ini, Chansung akan memerankan tokoh bernama Jack, seorang pencuri yang macho.
Pada 6 Oktober, salah satu personil 2PM, Junsu, mengeluarkan single solo perdananya “Alive”. Junsu kemudian mengubah namanya menjadi Jun.K.



dikutip :
http://yahoo.com

Kilas Balik Jinwoon 2AM 2011


Jinwoon mengungkapkan impian terpendamnya untuk mengeluarkan album rock solonya. Menurut Big Hit Entertainment, Jin Woon sedang mempersiapkan gaya musik rocknya yang tidak dimiliki idola lain.
Majalah Men’s Health mendaulat Jinwoon menjadi model sampul untuk edisi Juni. Seperti anggota boyband pada umumnya, Jinwoon menunjukkan tubuh seksinya, salah satunya dengan bergaya layaknya seorang rocker.
Jinwoon absen tampil di Jakarta FantastiKpop Festival 2011 pada Sabtu (18/6). Ketidakdatangan Jinwoon (karena harus rekaman album solo) mengecewakan banyak penggemar di Jakarta, meski penampilan 2AM tetap mampu memukau para penonton.
Jo Kwon dan anggota 2AM lain pun tidak mempermasalahkan kesibukan Jinwoon ini.
Jinwoon tampil dengan musik rock untuk pertama kali di “Jisan Valley Rock Festival” pada 31 Juli. Di hadapan sekitar 84.000 penonton, Jiwoon pun mempertunjukkan kemampuannya membawakan lagu bergenre rock. Dia membawakan lagu ciptaannya sendiri, “You Walking Towards Me”.
Anggota termuda 2AM Jinwoon akhirnya dapat mewujudkan impiannya sejak kecil untuk menjadi sorang bintang rock. Pada 7 Agustus, Jinwoon mengeluarkan video klip “You Walking Towards Me” dari single solo perdana yang dia perdengarkan pertama kali saat “Jisan Valley Rock Festival”.


dikutip:
http://yahoo.com

Kilas Balik Super Junior 2011


Impian E.L.F – sebutan untuk para penggemar Super Junior – di Indonesia untuk menonton aksi panggung Super Junior secara langsung terwujud pada 4 Juni 2011 melalui acara KIMCHI (Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia) di Istora Senayan, Jakarta.
Meski tanpa kehadiran Siwon, penampilan boyband asal Korea Selatan ini sempat sangat populer hingga lebih dari 24 jam di Twitter. E.L.F Indonesia yang berharap Super Junior akan mengadakan Super Show 4 di sini.
Kabar buruk melanda saat Donghae dan Yesung dikabarkan mengalami luka-luka dalam dua kecelakaan yang berbeda saat mereka tengah syuting episode “Dream Team 2” pada 21 Agustus. Donghae mengalami memar pada bagian lutut, sementara Yesung terluka di pinggul. Super Junior merilis video klip lagu “Superman” yang merupakan bonus di album “Mr.Simple” pada 26 Agustus.
Menyusul Heechul dan Kangmin, Leeteuk pun mengumumkan bahwa dirinya berencana untuk mengikuti wajib militer tahun 2012.
Setelah sukses membintangi tokoh Sung Min Woo di drama Korea “Oh My Lady”, Choi Siwon kembali berperan di sebuah drama Korea terbaru, “Poseidon” bersama Lee Sung Jae, Lee Si Young, Han Jung Soo dan bintang lainnya, dalam sebuah konferensi pers. Siwon akan memerankan Kim Sun Woo, seorang pasukan khusus Marinir. Drama ini mulai ditayangkan di Korea pada 19 September.
Super Junior kembali dengan video klip lagu mereka “A-Cha” pada 26 September. Meskipun saat ini mereka hanya berdelapan, kesepuluh anggota dapat dilihat di video ini.
Menurut data yang dilansir Gaon Chart, lagu Super Junior “Mr.Simple” menjadi album pertama tahun 2011 yang penjualannya menembus angka 300.000.
Pada 7 Oktober, Gaon Chart melaporkan bahwa album kelima Super Junior terjual hingga 318.669 kopi. Single “Mr.Simple”, yang menempati urutan pertama pada tangga lagu bulan Agustus, terjual 31 ribu unit pada bulan Oktober.
Salah satu personel Super Junior, Kim Kibum, disinyalir telah melakukan operasi plastik pada matanya. Beberapa penggemar mencurigainya saat Kibum tampil perdana di drama Korea “Deep-Rooted Tree” pada 13 Oktober.
Berselang kurang lebih dua minggu, Kyuhyun, yang juga personel Super Junior, secara tidak sengaja mengakui telah melakukan operasi plastik pada kelopak matanya saat tampil di “Golden Fishery Radio Star” pada 26 Oktober.



dikutip :
http://yahoo.com

Kilas balik Jang Geun Suk 2011


Para penggemar Jang Geun Suk sekaligus pengguna iPhone boleh tersenyum bahagia karena pada 9 April, pemeran Hwang Tae Kyung dalam drama “You’re Beautiful” ini meluncurkan aplikasi Jang Geun Suk miliknya. Aplikasi ini merupakan bentuk usahanya untuk lebih dekat dengan para penggemar.
Video klip single debut bahasa Jepang “Let Me Cry” dirilis pada 23 April bertepatan dengan tur Asianya di Singapura. Dalam video klip tersebut, Jang Geun Suk muncul dengan make-up warna gelap.
Jang Geun Suk menampik gosip yang mengatakan bahwa dirinya tengah terlibat skandal percintaan dengan model Jepang, Makimu. Perwakilan dari Jang Geun Suk menjelaskan, telah terjadi kesalahpahaman.
Jang Geun Suk dan Makimu memang datang ke restoran yang sama tapi keduanya sama sekali tidak saling bicara apalagi bertukar nomor.
Pada acara “Knee-Drop Guru” di MBC pada 14 September, aktor Jang Geun Suk membuktikan bahwa hidungnya bukanlah hasil operasi plastik dengan memainkannya. Dua hari sebelumnya, dia memamerkan foto dirinya melalui akun Twitter yang memperlihatkan mata kanannya tengah diperban karena mengalami infeksi.
Bersama dengan YoonA, personil SNSD, Jang Geun Suk akan bermain di drama terbaru berjudul “Love Rain” yang ditayangkan tahun depan. Drama ini disutradarai oleh Yoon Suk Ho dengan Oh Su Yeon sebagai penulis naskah, yang juga bersama-sama membuat “Autumn Tale” dan “Winter Sonata”.
Sejak tiket konsernya yang bertajuk “2011 Jang Geun Suk in JAPAN ALWAYS CLOSE TO YOU” terjual 60.000 tiket hanya dalam jangka waktu lima menit, pria kelahiran 4 Agustus 1987 ini akan kembali menggelar konser di Jepang, tepatnya di Tokyo Dome pada 26 November.
Film terbaru Jang Geun Suk “You’re My Pet” beredar di bioskop mulai 11 Oktober. Dalam film ini, dia memerankan tokoh Kang In Ho, seorang “peliharaan” yang patuh kepada majikannya yang diperankan oleh Kim Ha Neul.
Jang Geun Seuk segera meluncurkan album pertamanya dalam bahasa Cina, “The Lounge H Vol. 1” di Cina dan Asia Tenggara. Album ini mulai bisa dipesan pada 14 Oktober, dan sudah menyentuh angka pemesanan 65.000 album.
Dalam album ini, Jang Geun Suk bekerja sama dengan musisi Big Brother. Ada sekitar empat lagu di dalamnya, salah satunya berjudul “Gotta Getcha”.
Meskipun Korea Selatan memiliki situs jejaring sosialnya sendiri, Jang Geun Suk ternyata memiliki akun Facebook dengan alamat facebook.com/keunsuk0804. Melalui akun Twitternya, dia mengajak 143.000 follower untuk menambahkannya jadi teman di Facebook.



dikutip dari :
http://yahoo.com

Kilas Balik SNSD 2011


Pasca peluncuran “Mr. Taxi” dalam bahasa Jepang April lalu, SNSD menyanyikan lagu tersebut dalam bahasa Korea saat konser “2011 Girl’s Generation Tour” di Olympic Stadium, Seoul, pada 23 dan 24 Juli.
Visit Korea Year Committee menunjuk SNSD menjadi duta untuk “2011-2012 Visit Korea Year” pada 19 Agustus di Lotte Hotel, Seoul, setelah sebelumnya SNSD meluncurkan video klip terbaru mereka “Bad Girl” melalui YouTube pada 10 Agustus.
Publik dikejutkan dengan berita kecelakaan mobil yang dikendarai Sooyoung, salah satu anggota SNSD. Pada 28 Agustus, mobil yang dinaikinya ditabrak oleh kendaraan lain saat dalam perjalanan di jalan bebas hambatan Gyeonbu. Ia mengalami retak tulang ekor.
Sekitar 150.000 orang menghadiri “SM Town Live in Tokyo” di Tokyo Dome pada 2-4 September. Selama tiga hari itu, artis-artis SM Entertainment termasuk SNSD menghibur para pecinta K-pop di Negeri Sakura. Konser solo kedua SNSD di Taiwan yang bertajuk “2011 Girls’ Generation Tour in Taipei” pada 9-11 September berhasil menyedot 30.000 penggemarnya di Taipei Arena.
Salah satu personil SNSD, Seohyun, bersama dengan Donghae dari Super Junior merilis single digital mereka “Dreams Come True” pada 11 Oktober, yang digunakan sebagai lagu tema untuk “2011 Asia Song Festival” di Daegu.
Seohyun ditunjuk sebagai utusan UNICEF untuk membantu anak-anak yang menderita di Ethiopia, Kenya, Somalia, dan Djibouti.
Pada 12 Oktober, SM Entertainment mengumumkan kabar menggembirakan yang menyatakan SNSD akan merilis semacam album mini di Amerika Serikat sekitar bulan November bersama Universal Music Group di bawah naungan Interscope Records, rumah produksi yang juga menelurkan sejumlah artis terkenal seperti Lady Gaga, Eminem dan the Black Eyed Peas.
Bersama dengan Universal Music Group, album “The Boys” diprediksi akan bisa dirilis di Eropa, Amerika Selatan, dan negara-negara lain di seluruh dunia.
SNSD tampil untuk pertama kalinya membawakan lagu terbarunya “The Boys” pada 21 Oktober melalui acara “Music Bank” di KBS.

dikutip dari :
http://yahoo.com

Perjalanan Kim Hyun Joong


Salah satu personel boyband Korea SS501, Kim Hyun Joong, merilis album mini solo perdananya pada 8 Juni, berjudul “Break Down”, yang juga judul salah satu lagunya yang dinyanyikan bersama Double K.
Pada bulan Juli, Kim Hyun Joong merilis video klip lagu “Kiss Kiss”. Dalam video klipnya ini, pemeran Yoon Ji Hoo dalam drama Korea “Boys Over Flowers” ini berusaha menampik sisi gelapnya dengan sesuatu yang lebih ringan. Para penggemar dapat melihat beberapa cuplikan di balik layar dari kehidupan Kim Hyun Joong.
Berkat promosi pencitraan dirinya yang seksi untuk “Break Down”, Kim Hyun Joong dengan cepat menjadi terkenal.
Kementerian Keluarga dan Persamaan Gender Korea Selatan mengumumkan sejumlah lagu yang dianggap berbahaya bagi kaum muda di Negeri Ginseng itu pada 5 Agustus lalu. Salah satu lagu Kim Hyun Joong dalam album mini “Break Down” yang berjudul “Please” termasuk di dalamnya karena memuat dua kalimat berbunyi “Karena saya mabuk” dan “Di antara asap rokok”.
Dimulai dari Jepang bulan lalu, Kim Hyun Joong mengadakan tur ke tujuh negara yang berbeda di Asia. Dalam kunjungannya tersebut, anggota SS501 ini turut menyumbangkan donasi hingga mencapai Rp 900 juta berupa kaos, sepatu, album, dan barang pribadi miliknya yang sudah ditandatangani.
Kim sekarang berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Dia juga tengah mempersiapkan peluncuran mini albumnya yang kedua, “Lucky”.

dikutip dari :
http://yahoo.com

kilas balik Justin Bibier 2011


Jika ada satu penyanyi pendatang baru yang digilai jutaan remaja di seluruh dunia, ia sepertinya adalah Justin Bieber. Saking banyaknya penggemar fanatik, berita apa pun tentang Bieber selalu jadi topik pembicaraan hangat.
Sepanjang 2011, nama Justin Bieber banyak dicari pengguna Yahoo! Search akibat hubungan asmaranya dengan bintang Disney Selena Gomez. Pasangan yang terpaut usia dua tahun ini (Selena lebih tua) pertama kali kepergok berduaan di sebuah hotel pada Desember 2010. Justin dan Selena juga terlihat berkencan di hari Valentine meski belum memberikan pernyataan tentang kebenaran hubungan mereka.
Namun sepertinya baik Justin maupun Selena tak perlu lagi menjelaskan status hubungan mereka karena di pesta sesuai Academy Awards 2011 bulan Maret lalu, mereka datang berdua dan berpose di karpet merah sambil bergandengan tangan. Saat acara berakhir, Justin pun tak sungkan mencium bibir Selena meski mereka sedang berada di kepungan juru kamera.
Sekitar Agustus, tak lama setelah pasangan ini berlibur ke Kanada, mereka diterpa gosip putus. Kabarnya Selena tak suka Justin bergaul dengan seleb-seleb yang membawa pengaruh negatif. Tapi gosip ini ditepis Justin dengan mencium Selena di depan kamera saat mereka tampil di Teens Choice Awards 2011.
Bahkan bukannya merenggang, hubungan Justin dan Selena malah justru makin baik setelah Justin memberikan kejutan spesial untuk Selena. Ia menyewa stadion Staples Center di Los Angeles hanya untuk menonton film “Titanic” berdua dengan sang kekasih.
Justin Bieber kembali menjadi perhatian ketika seorang gadis bernama Mariah Yeater mengklaim telah dihamili olehnya.

norman kamaru


Pada sebuah hari yang panas, seorang polisi bernama Norman Kamaru sedang menghibur temannya yang mengalami masalah. Caranya? Dengan mengunggah sebuah video singkat yang menampilkan dia menirukan tarian dan nyanyian bintang film India Shahrukh Khan berjudul “Chaiya chaiya”.
Entah dari mana awalnya, klip video itu beredar luas di internet. Mereka yang menonton video ini rata-rata mengomentari kemampuan Norman dari Gorontalo menghibur dan membuat orang tergelak. Sentimen yang muncul buat Norman (dan institusi kepolisian) justru positif. Institusi kepolisian awalnya cukup aprehensif menangani viral video Norman. Ketika muncul kemungkinan bahwa Norman akan dijatuhi sanksi atas perilakunya itu, masyarakat pun menolak.
Alasannya, hukuman seharusnya diberikan pada polisi dengan pelanggaran hukum jelas, bukan pada seseorang seperti Norman yang sedang iseng menghibur. Video Norman pun mulai dibahas oleh infotainment dan tayangan berita.
Dan muncullah seorang (lagi) bintang baru dari dunia maya. Briptu Norman Kamaru lalu dibawa ke Jakarta. Ia diarak dan dipamerkan ke berbagai kantor kepolisian, stasiun, dan acara televisi. Manggung di berbagai tempat, ia masih terus membawakan tarian “Chaiya Chaiya”.
Kemudian diketahui bahwa Norman ternyata memiliki kemampuan menyanyi. Ia pun didapuk rekaman. Masyarakat sepertinya tak bosan-bosan dengan Norman Kamaru. Ketika kembali ke Gorontalo, Norman dielu-elukan dan diarak dengan panser.
Ketika masyarakat mulai lupa akan Briptu Norman, ia muncul lagi ke permukaan. Kali ini karena Norman memilih mundur dari kesatuannya. Alasannya, ia ingin lebih bebas berkarir di dunia hiburan tanpa harus terikat akan kewajibannya pada institusi kepolisian.

Rp14 Miliar Buat Coldplay Untuk 1 Kali Tampil


Kapanlagi.com - Percaya atau tidak, Coldplay dibayar Rp13,9 miliar untuk sekali tampil. Ini memang bukan 'tarif' biasa karena kali ini kuartet asal London ini bakal tampil di Abu Dhabi dan sang pangeran di sana rela mengeluarkan £1 juta untuk memastikan para personil Coldplay bisa tampil di sana tepat malam Tahun Baru nanti.
Berita yang dilansir Bang Showbiz menyebutkan kalau Chris Martin, Guy Berryman, Will Champion, dan Jonny Buckland dibujuk untuk tampil di Volvo Race di Abu Dhabi dan Pangeran Mohammed Bin Zayed sudah menyiapkan £1 juta untuk membayar para personil Coldplay ini.

Acaranya sendiri sepertinya bakal jadi acara spektakuler karena tiket masuk acara ini juga tak murah. Penyelenggara acara memasang harga sebesar £4.300 atau kurang lebih setara dengan Rp60 juta untuk satu orang. Harga tiket ini sudah termasuk tiket parkir, champagne dan minuman lain.

Jonny Buckland sendiri sepertinya cukup antusias walaupun ini tidak ada sangkut pautnya dengan bayaran yang ia terima. "Saya belum pernah tinggal di tempat seperti hotel yang mereka sediakan dan sepertinya tidak akan pernah lagi. Tempat itu membuat Istana Buckingham tidak ada apa-apanya," jelas Jonny mengomentari kunjungannya ke Abu Dhabi beberapa waktu yang lalu.

Kalau Jonny Buckland antusias, Chris Martin sepertinya bakal sedikit enggan. Lagi-lagi ini bukan soal uang. Selama ini Chris Martin selalu menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru bersama istrinya, Gwyneth Paltrow, dan dua anak mereka. (kpl/bang/roc)

2NE1 Raih Rookie Award di '53rd Japan Record Awards'


Kapanlagi.com - Dilansir allkpop.com, girlband papan atas Korea, 2NE1 telah berhasil memenangkan award sebagai pendatang baru terbaik di TV TBS untuk Japan Record Awards yang ke-53.
Kamis (29/12), media Jepang melaporkan bahwa 2NE1 meraih rookie award untuk 53rd Japan Record Awards. Dan mereka hadir pada Rabu (28/12) untuk melakukan rehearsal dan berbincang dengan media.

"Kami senang mendapatkan kehormatan dengan meraih award ini karena kami hanya debut selama tiga bulan. Kami akan terus bekerja keras setiap tahun dan berharap akan memenangkan Record Award," papar 2NE1.

Mereka melanjutkan, "Kami akan terus menampilkan girl power setiap kami hadir di atas panggung."

2NE1 juga meraih penghargaan itu bersama penyanyi Jepang Ito Miyu, SUPER GiRLS dan Fairies. Girlband KARA juga dijadwalkan hadir dalam acara penghargaan itu pada Jumat (30/12). (alk/aia)

dikutip :
http://www.kapanlagi.com

Dewa Budjana Impikan Rekaman di Amerika


Kemampuan Dewa Budjana dalam bermain gitar memang sudah tidak diragukan lagi. Album demi album telah di persembahkan bersama bandnya, Gigi. Namun ada satu impian Budjana yang sampai kini belum terwujud.
Melakukan proses rekaman di Amerika Serikat merupakan impian Budjana sejak dulu. Bahkan 2009 lalu ia sempat nyaris melakukannya. Sayang, ketika itu jadwal padat menggagalkan rencana tersebut.
"Jadwal full, 2009 mau live recording di Amerika gak jadi, gak ada sponsornya. Akhirnya ya udah rekaman di sini aja. Maunya di Amerika, nerusin yang dulu," ujar Budjana pada Kamis (29/12).
Budjana beralasan rekaman di Amerika Serikat berbeda dengan di Indonesia. "Musisinya beda, kerjasamanya beda. Dapet masukan, komposisinya misalkan abc, dimainkan sama orang sana, beda lagi, bagus gaknya relatif, tapi merasa ada yang beda," beber Budjana.
Ditanya tentang kemungkinan rekaman tersebut dilakukan saat ini, Budjana mengungkapkan saat ini bukan moment yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
"Sekarang modal sendiri gak ada sponsor ya udah," pungkasnya. (kpl/hen/adb).

dikutip :
http://yahoo.com

RBT dan Runtuhnya Kreativitas Industri Musik Indonesia

Bulan Oktober lalu, saat kasus sedot pulsa mendera, muncul desas-desus bahwa layanan RBT di Indonesia akan dihentikan. Para insan musik di Tanah Air pun gusar.
Alasannya, sebagaimana dikatakan Giring Nidji, 80 persen pendapatan industri musik Indonesia ternyata berasal dari layanan nada sambung pribadi (RBT).
Musisi Indonesia kemudian mengadakan konferensi pers dadakan mengenai masalah ini pada Senin (17/10) sore. Termasuk di dalamnya ada Rossa, Melly Goeslaw, Maia Estianty, Badai Kerispatih, Bimbim Slank dan Anjie Drive.
Mereka semua — mengatasnamakan musisi Indonesia — menganggap seakan-akan penghentian layanan RBT merupakan hari kematian industri musik Indonesia. Ketika saya mendengarkan orasi mereka, bagaimana mereka mengagung-agungkan RBT sebagai sumber utama pendapatan mereka, saya jadi terenyuh.
Ada yang salah di sini. Para musisi itu seolah menjadikan RBT sebagai tulang punggung. Pada awalnya, RBT diciptakan hanya sebagai fitur tambahan. Itu pun bukan bagi industri musik, melainkan bagi para pengguna telepon seluler.
Para pelaku indutri rekaman di Indonesia mengeluh, semenjak kasus sedot pulsa, pendapatan mereka dari RBT menyusut tajam. Jika biasanya bisa memberikan pemasukan hingga 90 persen kepada industri musik, per Oktober hingga Desember disebutkan tidak mencapai 10 persen.
Sebenarnya industri musik — yang katanya berisi orang-orang kreatif — tidak perlu mengeluh. Kejadian seperti ini membuktikan bahwa memang "para orang kreatif ini" hanya bergantung dari RBT. Dari sebuah alunan musik yang tidak sampai 30 detik terdengar, dengan kualitas suara yang seadanya. Pantaslah jika lagu-lagu yang ditelurkan para musisi Indonesia sekarang jauh dari memuaskan.
Selama ini beberapa artis mengeluhkan pembajakan yang menyebabkan album fisik mereka tidak laku. Saya sempat mewawancarai beberapa musisi internasional, misalnya Alice Cooper, Mike Posner dan Chuck D dari Public Enemy, dan mereka sama sekali tidak peduli dengan pembajakan.
Yang mereka pedulikan hanyalah membuat karya musik sebagus mungkin, menarik minat fans sebanyak mungkin, karena fans yang sebenarnya pasti akan membeli album fisik mereka.
Dari sini bisa ditarik kesimpulan, bahwa musisi Indonesia adalah korban dari ketamakan industri musik. Mereka tidak sadar bahwa karier bermusik mereka dihargai sebatas mengejar setoran para label rekaman.
Kualitas musik rela diturunkan demi menyesuaikan diri dengan selera pasar, agar laku di pasaran, lagi-lagi untuk kejar setoran. Untuk apa mereka membuat lagu yang bagus jika hanya akan didengarkan dengan kualitas rendah melalui RBT?

dikuti dari :
http://id.yearinreview.yahoo.com

Konser Musisi Asing di Awal 2012


Kedatangan rombongan musisi mancanegara ke Indonesia masih terus berlanjut dan makin ramai di tahun 2012. Saking padatnya jadwal, jarak antar waktu konser pun semakin dekat. Apakah menguntungkan atau justru menyusahkan? Hanya penonton yang bisa memutuskan.


Pada Januari 2012, sudah menanti sederet artis luar negeri yang akan menggelar konser di Indonesia. Tak hanya di Jakarta, mereka juga akan manggung di beberapa kota lain. Inilah mereka:


7 Januari 2012: Scissor Sisters di Hard Rock Café, Bali. 
Untuk menonton konser grup musik pop disko asal Amerika yang ngetop dengan “I Don't Feel Like Dancin'” ini, silakan berburu tiket masuknya seharga Rp 500.000 (presale). Kabarnya, sebuah single dari album baru mereka akan dirilis lima hari sebelum kedatangan mereka. Penyelenggara: Hard Rock Café Bali dengan promotor asal Singapura, LAMC Productions.


11 Januari 2012: Foster the People di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.
Tiket pertunjukan grup pop rock asal Los Angeles pengusung nomor-nomor macam “Pumped Up Kicks” dan “Houdini” ini tersedia dalam tiga kelas dengan kisaran harga Rp 398.000 s/d Rp 979.000. Promotor: 3 Ocean Live


13 Januari 2012: AJ Rafael di Hard Rock Café, Jakarta. AJ Rafael adalah salah satu contoh lain penyanyi yang mengawali karier dari YouTube pada tahun 2006. Juni 2011 lalu album pertamanya bertajuk “Red Roses” sudah dirilis. Untuk pertunjukannya di Jakarta, tanda masuknya Rp 250.000. Promotor: StarD Protainment.


17 Januari 2012: Simple Plan di Istora Senayan, Jakarta.Harga tiket pertunjukan grup musik pop punk asal Kanada ini mulai dari Rp 400.000 s/d Rp 1.350.000. Promotor: Big Daddy Live Concerts. 


18 Januari 2012: Simple Plan di Grand City Surabaya, Surabaya.Sementara di Surabaya, tiket konser band pengusung tembang seperti “Welcome to My Life”, “When I'm Gone”, dan “Jet Lag” ini tersedia pada kisaran harga Rp 350.000 (Festival B) s/d Rp 550.000 (Festival A). Promotor: Big Daddy Live Concerts. 


19 Januari 2012: Katy Perry di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor.Harga tiketnya sih berkisar Rp 650.000 s/d Rp 2.700.000, tapi sayangnya sekarang tiketnya sudah terjual habis. Kalau masih penasaran menyaksikan penampilan penembang “Firework” dan “Last Friday Night (T.G.I.F.)” ini, coba berburu tiket gratis lewat kuis yang diadakan oleh sejumlah merek pendukung acaranya. Promotor: Ismaya Live, FM Live Production, dan Sound Rhythm.


31 Januari 2012: Rod Stewart di Jakarta Convention Center, Jakarta.Mereka yang mengalami masa remaja di era '80-an tentu penasaran ingin menyaksikan langsung penampilan Rod Stewart. Tiket dijual dengan harga Rp 1.500.000 s/d Rp 15 juta. Promotor: Big Daddy Live Concerts.


Benny Chandra (www.bennychandra.com)

Tahun 2011 Adalah Tahun yang Buruk Bagi Musik Indonesia

Kehilangan legenda
Dunia musik Indonesia kehilangan bakat hebat Elfa Secioria pada awal Januari 2011. Elfa adalah salah satu bakat Indonesia yang diakui hingga level internasional, salah satunya pada orkes simfoni Yamaha di Budokan Hall, Tokyo (konduktor) dan ASEAN Song Festival (aransemen terbaik, 1982 dan 1984).

Selain itu, Franky Hubert Sahilatua, salah satu legenda folk Indonesia meninggal pada usia 57 tahun pada bulan April lalu. Sempat berjibaku melawan kanker tulang belakang selama hampir dua tahun, biduan yang juga aktif dalam berbagai gerakan sosial ini akhirnya meninggalkan kita dengan puluhan katalog folk dari rentang 1970-an hingga 2011. Salah satu karya Franky adalah “Pancasila Rumah Kita”.

Utha Likumahuwa, penyanyi legendaris dengan suara dan penjiwaan yang khas meninggal dunia pada 13 September 2011. Utha wafat setelah 76 hari berjuang melawan stroke. Penembang hits “Sesaat Kau Hadir” dan “Puncak Asmara” ini juga tercatat kebintangannya dalam beberapa festival di tingkat Asia Pasifik.

Andy Tielman juga wafat pada awal November 2011. Andy yang dijuluki “Godfather of Indorock” adalah pentolan dari band The Tielman Brothers, salah satu legenda rock ‘n’ roll Indonesia yang ironisnya lebih terkenal di Eropa. Andy adalah salah satu yang memopulerkan gaya bermain gitar atraktif (berguling, di belakang kepala, dengan gigi) yang banyak ditiru banyak gitaris hebat dunia.

Yang mengenaskan dari kehilangan legenda musik ini adalah karena almarhum Franky dan Utha ternyata mengalami kesulitan biaya untuk pengobatan mereka. Banyak pertanyaan kemudian muncul, terutama pada aspek penghargaan dan royalti untuk mereka (dan artis pada umumnya) yang minim.

Vakum atau bubar?
Kumpulan Dewa, Padi, Mocca adalah tiga band yang kurang jelas masa depannya. Ketiganya sangat jaya: Dewa pada era ’90-an, Padi pada era pembukaan milenium baru, dan Mocca yang menandai kebangkitan musik indie di Indonesia. Dewa malah sudah tidak berkarya lagi selama dua tahun dan juga ditinggal sang vokalis, Once. Sementara Padi vakum setelah sang penggebuk drum, Yoyo, terjerat kasus narkotik. Mocca ditinggal vokalis yang terbang ke Amerika Serikat—dan kuartet ini sudah mengadakan konser perpisahan pada Juli lalu.

Konser batal
Skandal! Inilah kata yang tepat untuk dua konser di Indonesia yang tidak jadi digelar pada tahun 2011. Dibatalkannya konser Motley Crue yang digawangi promotor MLive sempat menjadi kasus hangat dan hingga saat ini proses pengembalian uang tiket tak urung jelas. Beberapa metalheads pembeli tiket pun melapor ke polisi. Sementara untuk kasus konser CN Blue (boyband dari Korea Selatan), promotor Starlight gagal memenuhi permintaan teknis. Hingga akhir Desember ini, ternyata pengembalian uang tiket ke pembeli juga tak jelas. Dari dua kasus di atas, konsumen telah menjadi korban.

Ada juga beberapa konser lain yang batal atau diundur seperti Anthrax, Elton John atau Chris Brown, namun tak jadi kasus seperti pembatalan dua konser di atas.

Jambul Syahrini
Sepertinya karier musik Syahrini semakin kekurangan substansi. Ini terlihat ketika ia mulai merambah mode dan mencari perhatian publik dengan jambul khatulistiwa dan jambul terowongan Casablanca.

Album keempat SBY
Di tengah masalah-masalah nasional yang tak terselesaikan seperti korupsi, konflik agama, kasus kekerasan petani dan pelanggaran hak asasi manusia, Presiden SBY masih sempat merilis album “Harmoni” pada akhir Oktober lalu. Entah hobi entah pencitraan, manuver ini menuai kritik dari berbagai kalangan. Dari sisi musik sekalipun, “Harmoni” jadi lebih dipandang sebagai pencitraan ketimbang sebuah karya.

Pembajakan musik
LSM Heal Our Music mengatakan, sepanjang tahun 2010 musik legal yang diunduh bernilai sekitar Rp 48 juta lebih. Sementara itu, unduhan ilegal bernilai sekitar Rp 12 triliun. Kita juga bisa melihat penjualan musik bajakan dalam berbagai bentuk masih marak di emperan jalan dan mal-mal.

dikutip dari :
http://yahoo.com

Senin, 19 Desember 2011

Gugun Power Trio: Blues Timur Jauh yang Memanggil Dunia

Dari sedikit artis Indonesia yang go international, Gugun Blues Shelter (GBS) adalah salah satu kasus yang unik.


Keunikan utama adalah genre musik blues yang diusungnya. Pertama, musik blues dianggap tua dan lagi jarang yang mau mengambil jalan komersil di genre tersebut. Di level musik internasional, siapa nyana ada pemusik blues kawakan dari Indonesia? Blues selama ini didominasi oleh artis asal negeri Paman Sam dan benua Eropa. Indonesia hampir tak pernah masuk radar.




Namun, kocokan gitar Muhammad Gunawan (Gugun) yang magis sudah diakui di seantero nusantara. Didukung oleh permainan drum luar biasa dari anak muda Aditya Wibowo (Bowie) dan bass atraktif dari Jon Armstrong (Jono), mereka kini mendulang popularitas dalam empat tahun belakangan. Rilisan album dan penampilan live yang konstan menjadi kunci. 


Tak cukup di level nasional, GBS membawa musik mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Grooveyard Records, label asal New York mendapuk Gugun dan kawan-kawan untuk satu album berjudul ‘Far East Blues Experience’. Uniknya lagi, untuk rilis internasional ini mereka harus berganti nama menjadi Gugun Power Trio.


Grooveyard memiliki misi mengembalikan musik yang berorientasi gitar dalam rilis-rilisnya. “The guitar is king in the Grooveyard”, kata mereka di situs resminya. Gugun Power Trio yang pengaruh musiknya kuat sekali dari gitaris macam Jimi Hendrix dan Stevie Ray Vaughan jelas masuk dalam hitungan. 


Di Indonesia, album ini dijual seharga Rp 210.000—terhitung mahal. Paketnya secara mengejutkan ternyata cukup biasa, hanya berisikan sekeping cakram digital, tanpa booklet atau embel-embel lain. Bahan sampulnya cenderung biasa dan cukup rentan rusak. Gambar di sampul depan, layaknya album klasik yang mengetengahkan gitar, adalah foto aksi Gugun dalam sentuhan psikedelik keunguan. Kualitas paket album ‘Far East Blues Experience’ ini beda jauh dengan rilis lokalnya, seperti album terakhir Self-titled (2010) yang tebal dan terkesan mewah.


Kita bisa mendengarkan 14 lagu yang menggeber kejagoan bermusik ketiga personel Gugun Power Trio. Jika Anda sudah mengoleksi album GBS sejak 2004, saya harus bilang Anda harus sedikit kecewa.


Enam lagu diambil dari album ‘Turn It On’ (2007), empat dari ‘Get The Bug’ (2004) saat nama kumpulan ini masih Gugun And The Bluesbug, dan empat dari rilis ‘Self Titled’ (2010). Anehnya pula, lagunya diurutkan berkelompok menurut album. 


Lagu pertama “Woman” hingga keenam “Holding On” diambil dari album yang disebut pertama. Lagu ketujuh “Move On” hingga kesepuluh “Night Flying” dipetik dari album ‘Get The Bug’. Sisanya datang dari album yang disebut terakhir di atas. 


Entah apa maksudnya, namun pengelompokan tersebut terdengar cukup padu di telinga. Tidak ada masalah walau diambil dari rentang rekaman yang berbeda. Seperti biasa, keseluruhan melodi lagu sangat mengutamakan gitar. Dalam beberapa lagu, gitar menggantikan vokal untuk “berbicara” dengan pendengar.


Jika Anda yang belum punya album-album GBS, ‘Far East Blues Experience’ jelas jadi rilisan yang patut dikoleksi. Bagi kolektor, jangan ditanya lagi. 


Semua lagu memancarkan semangat yang memanggil dunia untuk menyimak penampilan mereka. Seperti yang telah diketahui khalayak ramai, pada bulan Juni lalu mereka telah memanaskan panggung Hard Rock Calling 2011 di Hyde Park, London. Di perhelatan tersebut mereka berbagi panggung dengan artis sekaliber Bon Jovi, The Killers, Stevie Nicks dan Rod Stewart. 




Akhir tahun ini kabarnya mereka merilis album internasional kedua (kembali via Grooveyard) yang berjudul ‘Solid Ground’. Mari kita tunggu apakah panggilan blues mereka bisa berlanjut dan terus mengharumkan Indonesia.






dikutip :
http://id.omg.yahoo.com/blogs/mohammed-ikhwan/gugun-power-trio-blues-timur-jauh-yang-memanggil-dunia.html

Jumat, 09 Desember 2011

Rolling Stones Membiayai Pemakaman Hubert Sumlin


Sang gitaris blues, Hubert Sumlin, meninggal dunia di New Jersey hari Minggu lalu setelah terkena serangan jantung, di usia 80 tahun.
Mick Jagger memberikan kata penghormatan terakhir, "Hubert merupakan pemain blues yang tajam namun lembut. Ia merupakan inspirasi bagi kita semua."
Mick dan teman sebandnya di Rolling Stone, Richards, yang juga bergabung di album Hubert tahun 2006 silam, 'Them Shoes', akan menanggung seluruh biaya pemakamannya.
Rekannya, Toni Ann, mem-posting, "Aku ingin berbagi denganmu, para penggemar Hubert, bahwa Mick Jagger dan Keith Richards akan menanggung seluruh biaya pemakaman Hubert. Tuhan memberkati Rolling Stones."
Upacara pemakaman untuk umum akan diselenggarakan di New Jersey Senin depan, sementara upacara pemakaman terbatas akan diselenggarakan di Illinois sehari setelahnya.


dikutip dari :
http://id.omg.yahoo.com/news/rolling-stones-membiayai-pemakaman-hubert-sumlin-135451420.html

Lagu Adele Menjadi iTunes Terlaris di 2011


Adele menjadi artis pertama yang memperoleh tiga pencapaian di tangga lagu iTunes, yakni sebagai single terlaris 2011, album terlaris, dan mencatatkan namanya sebagai Artis iTunes Tahun ini, kata perusahaan musik itu, Kamis.
Melalui single-nya, 'Rolling in the Deep', penyanyi berusia 23 tahun itu mengalahkan para pesaingnya dengan ketat seperti Katy Perry, Bruno Mars, LMFAO, dan CeeLo Green dalam kategori lagu terlaris, sementara albumnya, '21' mampu mengungguli rekaman dari Mumford & Sons, Lil Wayne, Coldplay, dan Kanye West dan Jay-Z.
Daftar iTunes Rewind dilihat dari item yang paling banyak di unduh dari toko iTunes Apple Inc tetapi perusahaan itu tidak memberikan angka penjualan.

dikutip :
http://id.omg.yahoo.com/news/lagu-adele-menjadi-itunes-terlaris-di-2011-141106213.html

Rabu, 07 Desember 2011

Just Jazz Festival 2011 Gelar Tribute to Gombloh


Pecinta musik jazz Surabaya akan menggelar hajatan terbesarnya. Event yang bertajuk Just jazz festival 2011 ini akan digelar pada 10 Desember 2011 di Driving Range Ciputra Golf.
Just Jazz Festival 2011 juga mengusung tema A Tribute To Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap musisi Soedjarwoto, atau yang lebih dikenal dengan nama Gombloh. Seperti diketahui, Gombloh sebagai musisi asli Surabaya, sudah berkiprah di dunia musik, sejak tahun 1982.
Semua warga Surabaya, bahkan nasional, pasti familiar dengan lagu Kebyar-Kebyar-nya, yang juga sering dinyanyikan sebagai lagu kebangsaan kedua sesudah Indonesia Raya.
Khusus untuk Just Jazz Festival, Nikita Dompas dan Indra Perkasa selaku Music Director dan Music Arranger, akan mengaransemen ulang 4 lagu Gombloh, selain lagu-lagu lain yang dibawakan para diva muda jazz Indonesia, Andien dan Dira Sugandi.
Semua komposisi ini nantinya akan dibawakan oleh Andien, Dira Sugandi, dan Indra Aziz, diiringi Just Jazz's all stars yang merupakan kolaborasi dari musisi-musisi yang akan tampil di festival ini.
Sebelum masuk ke acara besar, rangkaian Just Jazz Festival akan diawali dengan coaching clinic, yang akan diadakan besok, 9 Desember 2011, di Ciputra Club House. Coaching clinic ini sendiri hadir dengan maksud mengedukasi target audience Just Jazz Festival. Bagaimana cara memainkan alat music jazz, bersama anggota The Jongens. Mereka, Donny Sundjoyo yang hebat dengan keahlian contra bassnya, Pianist Dhanisyah, Drummer Elfa Zulham, dan gitaris Yohanes Radiyanto. (kpl/prl/faj).




dikutip dari:
http://id.omg.yahoo.com/news/just-jazz-festival-2011-gelar-tribute-gombloh-114200076.html

Tiket Konser Rod Stewart Dibandrol 15 Juta

Dengan konsep yang eksklusif ternyata berpengaruh jg pada harga tiket konser Rod Stewart lebih mahal. Perwakilan dari Big Daddy dalam preskon mengungkapkan ini merupakan konser paling mahal yang mereka adakan. Pasalnya harga tiket paling tinggi dibandrol Rp15.000.000."Setiap show ada harga ekonomisnya, kita udah kalkulasi, emang ini yang paling fix dan pantas. Memang secara nominal kedengarannya mahal, Rp15.000.000 sih benar-benar yang pantas untuk konser sekelas Rod Stewart," papar Michael Rusli.Lebih lanjut Michael mengatakan bahwa konser ini menghabiskan biaya 20 miliar sehingga di rasa pantas mereka membandrol tiket dengan harga tersebut. Meski dengan harga tersebut sangat sepadan dengan penampilan dari Rod Stewart yang tak perlu diragukan lagi."Hampir 20 miliar biayanya. Makanya dari harga tiket enggak bisa dimurahin," ujarnya saat dijumpai di preskon konser The Greatest Hits of Rod Stewart, Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan (7/12).
Berikut harga tiket konser The Greatest Hits of Rod Stewart yang akan digelar 31 Januari 2012 di Plennary Hall, JCC Senayan, Jakarta:
Platinum: Rp15.000.000
Gold: Rp5.000.000
Silver: Rp3.000.000
Tribune C,D (No Seat): Rp3.000.000
Tribune B,E (No Seat): Rp1.500.000. 



Selasa, 06 Desember 2011

Aplikasi ngeblok Telepon dan SMS


Apakah anda kesal sama orang yang terus meneror atau sms ga jelas? mungkin misscall dengan private number?
aplikasi ini bernama extreeme call blocker,
dilihat dari namanya mungkin anda sudah ada gambaran atau bayangan, aplikasi ini berfungsi untuk memblok semua panggilan masuk, dan sms no hp yang anda blacklist.
Penggunaan aplikasi ini cukup mudah, ada tutorial pada saat pertama menjalankan aplikasi ini untuk mempermudah pengguna. 

Fitur yang menarik :

auto reply sms, fitur ini cukup menarik, setiap nomer hp yang anda black list, ketika mereka mengirim sms kepada anda, otomatis aplikasi ini mengirim balasan sesuai setting yang anda lakukan, untuk cara settingnya silahkan instal aplikasi ini ke hp anda, ikuti tutorialnya fitur auto blocking black list number & private number, dengan fitur ini aplikasi ini secara otomati mereject semua panggilan dari nomer yang kita black list, begitu pula dengan private number.
ada pula fitur auto blocking telepon dan auto reply sms untuk nomor nomor yang tidak dikenal.

Silahkan download disini

Regina 3D Launcher


Features

  • Intuitive 3D workspace browser
  • Separate wallpaper for each workspace
  • Secret workspaces where you can hide some of your app shortcuts and widgets for your privacy
  • Regina widgets (full 3D widgets)
  • All widgets and shortcuts can be positioned freely without much restrction in workspaces
  • Uninstall apps from workspace directly
  • Create folders(also live folders) in folders
  • Various visual effects




Download here

Senin, 05 Desember 2011

Nostalgia KLa Project dengan Rasa Baru


Pada akhir era ‘80-an dan awal ‘90-an, apakah Anda seorang KLanis?   

Jika ya, pada akhir tahun 2011 ini ada kabar baik. Kla Project meluncurkan album “A Tribute to Kla Project” yang berisikan 10 lagu yang diambil dari rentang karier mereka selama 23 tahun.

Daya tarik utama dari album ini adalah dibawakannya lagu-lagu Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian yang puitis dan penuh melodi oleh artis yang berbeda dan dengan rasa baru. Di antara mereka, banyak artis muda pendatang baru yang permainan musiknya sungguh elok.

Album dibuka dengan trio RAN yang membawakan lagu cinta “Tentang Kita” (dirilis tahun 1989). Di tangan RAN, lagu ini menjelma menjadi sebuah irama funk disco yang menyenangkan.

Di lagu kedua, “Lantai Dansa” (1989), The Upstairs menggila dengan irama new wave ditambah rap yang cepat. Mereka juga menambahkan sedikit interpretasi di departemen lirik. Hebat!

Muntahan nostalgia berlanjut dari nomor-nomor klasik seperti “Yogyakarta” (1990), yang dibawakan dengan kalem oleh kumpulan pop-rock Ungu. 

Ahmad Dhani sedikit bereksperimen pada “Terpurukku Di Sini” (1994) dengan mengubah lagunya menjadi aroma disko yang seksi (sepertinya ada latar vokal Mahadewi juga di sana).

Nomor-nomor langka juga tak luput dimasukkan dalam album ini. Maliq & D’Essentials membawakan “Prasangka” (2000) dengan interpretasi yang indah khas mereka. Semantara itu, Babas mengantarkan “Sudi Turun Ke Bumi” (1997) dengan nuansa rock yang garang. 

Sepuluh lagu pun berlalu dengan cepat. Para KLanis akan punya satu suara: Ini tak cukup untuk nostalgia! 

Dari sisi pemasaran, album ini juga punya terobosan baru. “A Tribute to KLa Project” hanya tersedia di sebuah jaringan minimarket. Jangkauan pemasaran hingga ke pelosok suburban terbukti dapat mendongkrak penjualan hingga lebih dari 30 ribu kopi dalam waktu sebulan.

Konsep kompilasi artis yang melakukan tribute pun perlu diacungi jempol. Selain tetap menjaring fans zaman dahulu, “A Tribute to KLa Project” juga sangat berpotensi meraup fans baru dari kesepuluh basis fans artis yang membawakan lagu-lagu di album tersebut. Bravo!

dikutip
http://id.omg.yahoo.com

Eric Clapton

Eric Patrick Clapton CBE (lahir di Ripley, Surrey, England, 30 Maret 1945; umur 66 tahun), julukan: "Slowhand", adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21, namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman.menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.
Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.


dikutip
http://id.wikipedia.org/wiki/Eric_Clapton

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons